Praktik kali ini saya mempelajari tentang Sensor Photoelektrik
Sensor Photoelektrik adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi benda yang melewati radiasi sinar yang dipancarkan oleh sensor, yang kemudian dipantulkan kembali ke receiver sensor.
Sensor photoelektrik yang kita gunakan bertipe SICK WL9 2P431 yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1. Tegangan input 10 - 30 VDC.
2. Jarak cakupannya 2 - 4 m.
3. Led indikator.
Prinsip kerja Sensor Photoelektrik
Sensor ini bersifat seperti saklar. Apabila sensor mendeteksi benda maka saklar akan ON, apabila sensor tidak mendeteksi maka saklar OFF. Suatu sensor dibagi 2 sub sistem yaitu :
1. Optical transmitter.
2. Oprical Receiver.
Dalam mendekati objek optical sensor atau sensor photoelektrik, dibagi dalam 3 formasi yaitu:
1. Oppsed sensing yaitu transmitter dan receiver dirangkai secara sejajar tanpa harus adanya reflector dan benda kerja yang bergerak melalui transmitter dan receiver.
2. Retroreflecting reflektor yaitu cahaya dari transmitter dipantulkan dengan menggunakan reflektor kemudian diterima oleh receiver yang letaknya disusun membentuk sudut dengan reflektor dan objek yang bergerak melalui cahaya antar reflektor dengan transmitter dan receiver.
3. Diffuce sensing yaitu cara kerjanya mirip dengan retroreflecting sensing tetapi yang bekerja sebagai reflektor adalah objek itu sendiri.
Cara menggunakan Sensor Photoelektrik SICK WL9 2P431, membutuhkan :
1. Power supply 24 VDC.
2. Connector capit buaya.
3. SICK WL9 2P431.
Pada sensor SICK WL9 2P431 memiliki 4 kabel yang berbeda warna yaitu :
- Coklat = sambungkan VCC
- Biru = sambungkan GROUND
- Hitam = Output
- Putih = belum saya tahu
Dalam penggunaannya, sensor ini dapat mendeteksi semua benda yang melewati sinar inframerah yang melaluinya, dengan indikasi adalah saat ada benda lewat led indikator mati, jika tidak ada yang menghalangi led indikator nyala.
Silahkan liat video nya disini
No comments:
Post a Comment